Di base camp Cemoro Sewu, saya dan Roro dipertemukan dengan empat remaja ini, yang barangkali, jika hal itu tidak terjadi, perjalanan Lawu tidak akan seasyik ini.
***
Mobil putih milik Roro melaju perlahan di jalanan entah di mana. Aspal berlubang; kanan dan kiri ladang jati, yang batang-batangnya, melengkung-lengkung bagai deretan penjor.
“Ini di mana, Coy?” celetuk saya sembari membuat video untuk Instastory.
Seketika Roro semakin memelankan laju mobilnya sembari membuka kaca mobilnya, katanya, “Kalau tempat kayak ini sih enaknya buka jendela,” dan angin sejuk pun berembus.